Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo dan Polres Kulon Progo menggelar operasi pemeriksaan kelaikan kendaraan ramp check mobil jeep wisata di jalur wisata saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Kegiatan ramp check merupakan upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas di jalur wisata yang umumnya dialami mobil jeep wisata yang tidak laik jalan atau kelengkapan safety kurang. Adapun ramp check adalah inspeksi keselamatan armada yang mengacu pada peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 154 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat.

"Menjelang libur Natal dan Tahun Baru kali ini, kami berencana menggelar dua kali operasi ramp check. Yakni pada 20 Desember 2019 dan 23 Desember 2019 dengan lokasi pemeriksaan di wilayah Pengasih untuk Jeep-jeep Wisata yg menuju Desa Wisata Kalibiru, Pule Payung dan sekitarnya, serta pemeriksaan kendaraan shuttle di Nglinggo Pagerharjo " kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kulon Progo Drs. L. Bowopristiyanto.

Seperti kita ketahui, Kebun Teh Nglinggo, menjadi salah satu obyek wisata yang sedang berkembang di Kawasan Perbukitan Menoreh. Karena akses menuju lokasi terkendala oleh angkutan, masyarakat sekitar yang tergabung dalam Komunitas Desa Wisata Nglinggo ikut berkontribusi pada kesuksesan obyek wisata melalui sektor angkutan. Salah satunya kendaraan shuttle wisata yang beroperasi di Kawasan Wisata Kebun Teh Nglinggo dan Tritis.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kab Kulon Progo kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan-kendaraan wisata tersebut siap dan aman untuk melayani wisatawan. Dari hasil ramp check, secara umum kendaraan shuttle di Kawasan Kebun Teh tersebut aman digunakan. Beliau berpesan kepada para operator untuk berhati-hati mengoperasikan kendaraan tersebut karena medan pelayanan yang berbukit-bukit.

Di tempat dilaksanakannya ramp Check (parkiran) Obyek Wisata Kebun Teh, salah satu pelaku wisata Melky Rimbono mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan dari Dishub Kulon Progo tersebut. Karena dari kegiatan ini operator shuttle wisata menjadi tahu bagaimana harus menyiapkan kendaraan yang aman dan bagaimana melayani wisatawan sesuai dengan standard keselamatan dan standard pelayanan.