SAMBUT LEBARAN, DISHUB KP BERBENAH

 

Idul Fitri 1440 H tahun ini sedikit berbeda dengan Idul Fitri 1439 H tahun lalu. Operasional Terbatas Bandara YIA serta lanjutan Pembangunan Bandara YIA memerlukan respon cepat dan akurat terutama rekayasa lalu lintas dalam rangka antisipasi kemacetan da meminimalkan resiko kecelakaan.

 

Di sela-sela survey jalur alternatif untuk kendaraan mobil pribadi dari arah Barat, di Stasiun Wojo,  Kadinas Perhubungan KP bapak L Bowo Pristiyanto menyampaikan;   ”Di satu sisi; meningkatnya jumlah kendaraan pribadi, adanya pengalihan arus di jalan Daendels guna pembangunan Underpass Bandara NYIA (diperkirakan selesai Desembar 2019), Operasional terbatas Bandara YIA, pelaksanaan  konstruksi Bandara YIA, sangat membutuhkan rekayasa lalu lintas yang tepat. Di sisi lain; rendahnya disiplin pengguna jalan, fenomena Bottle neck di barat Bandara  menjadi alasan utama Dinas Perhubungan KP Bersama Forum LLAJ untuk merancang keselamatan dan ketertiban lalu lintas guna meminimalkan resiko kecelakaan”. Beliau juga menyampaikan, butuh persiapan yang matang dan lebih awal serta koordinasi yang solid dengan stakeholder, agar tahun ini mudik lebaran bisa berjalan lancar sesuai slogan Kemenhub : MUDIK SLAMET, GUYUB RUKUN.

 

 

Adapun persiapan yang telah dilakukan Dishub KP antara lain:

1.    Rapat Forum LLAJ membahas kebutuhan pemantauan lebaran (Posko lebaran, Layanan Kesehatan 24 jam, layanan Bengkel kendaraan, layanan transit, Angkutan Wisata, dll)

2.  Pembenahan, penambahan rambu lalu lintas dan Alat perlengkapan jalan lainnya termasuk perbaikan lamp APILL

3.   Pembenahan dan Perbaikan LPJU di jalan Kabupaten, serta jalan Provinsi dan Nasional yang menjadi rute mudik

4.  Survey ulang titik rawan lalu lintas di jalan raya maupun perlintasan sebidang tak perpalang.

5.  Survey jalur alternatif untuk mengurai kemacetan di wilayah Temon berikut kebutuhan petunjuk arahnya.

6.  Penambahan rambu KE KIRI JALAN TERUS, LURUS JALAN TERUS di lokasi yang relevan.

7.   Penyiapan banner petunjuk jalur, pesan keselamatan dan peringatan.

8.   Penyiapan tim pemantau jumlah pemudik

9.  Penyiapan sarana dan prasarana pemantauan lebaran.

 

Dengan persiapan tersebut diharapkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan khususnya pemudik bisa ditingkatkan.